Buku:
UNFINISHED NATION: Ingatan Revolusi, Aksi Massa dan Sejarah Indonesia
oleh Max Lane,
Penerbit Djaman Baroe (Versi Bahasa Inggeris penerbit VERSO, Lodon/New York)
Sudah beredar di berbagai toko buku, termasuk Gramedia. Kalau belum beli dan membaca: silahkan.
Kalau mau membantu mengedarkan silahkan SHARE posting ini. Dibawah ada komentar2 ttg buku tsb.
++++++
Buku ini dengan sangat baik menggambarkan betapa penting peran kelompok pelopor mobilisasi massa dan aksi massa dalam menggerakkan sejarah Indonesia. Itu sebabnya buku ini hampir sepenuhnya berlawanan dengan pandangan peneliti tentang Indonesia selama ini, baik dari Indonesia sendiri maupun luar negeri, yang selalu menghilangkan peran massa, mobilisasi massa, aksi massa dan ingatan akan revolusi dalam melihat sejarah Indonesia paskakemerdekaan. Pradipto Niwandhono, Pengajar Sejarah Universitas Airlangga
Unfinished Nation ditulis dari sudut pandang seorang aktivis…manfaat buku ini tidak terbatas hanya pada pembaca yang memiliki perhatian yang sama dengannya. Saat mengetengahkan peran kekuatan rakyat dalam mengarahkan alih-ubah Indonesia, penulisnya merujuk dan memberikan ilham yang sangat bernilai…Unfinished Nation adalah kajian yang bernilai…Sangat kaya secara empirik dan menunjuk hal-ihwal yang penting bagi kalangan luas pembaca…” J.D Kenneth Boutin, Deakin University, Australia2014
“Unfinished Nation…adalah karya yang menakjubkan dalam berbagai segi yang menawarkan tinjauan mengenai Indonesia dengan padat dan menyeluruh sejak kemerdekaan…Ini adalah sebuah bahan yang bermanfaat; Saya membeli karya ini di Inggris dan membacanya tanpa henti hingga kembali ke Amerika…Bagi mereka yang tahu dan tidak tahun tentang Indonesia, inilah buku yang hebat. …Unfinished Nation tentu saja salah satu karya sejarah dan analisis politik terbaik saat ini. Max Lane berhak mendapatkan penghargaan dari kita karena telah menulisnya…” James Peacock, Profesor Antropologi di University of North Carolina
“Kesepakatan para sarjana ilmu politik pengamat Indonesia ditandai oleh ketidakpercayaan pada kemungkinan perubahan revolusioner ataupun kemampuan transformatif dari kelompok-kelompok tertundukkan. Pada studi politik Indonesia di Australia kita lantas menemui sedikit sekali perbedaan pendapat mengenai dinamika dasar dari politik Indonesia, sifat dasar masyarakatnya atau arah dari transformasi demokratik yang sebaiknya dijalani. Namun Max Lane merupakan satu-satunya penulis Australia ahli Indonesia yang berdiri di luar kesepakatan para ahli tadi.” Edward Aspinall, Knowing Indonesia, Monash, 2012