Sajak mbah kakung dari kauman

Mbah Kakung dari kauman

Tulangnya terasa keras dibawah kulitnya yg kasar lunak
Dibopong menuju mesjid lewat gang sempit asfal berdebu
“Mau ketemu semua temannya nanti di sorga, kan, ‘nak”?
Memar hitam di jidutnya umumkan imannya yang menggebu.

Langkah-langkahnya lamban tidak pasti tapi tak mengalah
Hidung tua peka sangat dilindungi parfum tebal
“Ikut ke sorga nanti dengan orang muslim, sebaiknya jangan salah”.
Lewat rumah-rumah berjendela tutup, hatinya terbuka, dari seram kebal.

Di gerbang halaman mesjid dia berangkat tanpa disandang
Menuju tempat dimana hatinya akan tinggi melayang
“Taka apa juga,” bibirnya bergerak lamban
“Berahlak baik, berbuat baik, orang muslich juga oleh Allah disayang.”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s