Dengan mengedit sedikit kata-kata filosof dan kritikus sastera, Georgi Lukacs ketika dia menulis tentang roman sejarah sebagai sebuah genre sastera, saya mau komentar thdp novel P.A.T. Bumi Manusia, yaitu bahwa novelnya adalah sebuah “product of realistic instinct and [and also] a clear understanding of history as a process, of history as the concrete precondition of the present.” Yaitu Bumi Manusia adalah sebuah produk naluri realistis pengarangnya sekaligus pengertian jelas bahwa sejarah adalah sebuah proses, sejarah adalah pra-syarat konkrit yang menyiapkan situasi kondisi sekarang.”
Bumi Manusia dan ketiga novel berikutnya adalah bacaan wajib untuk bisa mengerti Indonesia sekarang.