Tiga antenna televisi mekar bagai kembang bertaman di atap,
bunyi palu tukang pukul kayu, tiba-tiba aku nengok menatap
Genting merah coklat, gang aspal sesempit satu mobil, tembok abu-abu,
di halaman rumah dengan pemandangannya, bersama teman sehidup, berlabuh.