Sajak Palestina Juni, 2010
lumpur
debu puing bekas rumah campur sama air mata
luka
goresan tangisan asam pajangan mulut yang marah berkata:
Palestina!
rakyat perempuan lelaki anak derita tanpa semangat akan patah.
debu puing bekas rumah campur sama air mata
luka
goresan tangisan asam pajangan mulut yang marah berkata:
Palestina!
rakyat perempuan lelaki anak derita tanpa semangat akan patah.
Tanah
menjadi rumah karena bersama-sama bekerja dengan rela
Pendudukan
penjara dengan tuan dan budak dengan kitab tak terbela
Kemerdekaan
tumbuh di lumpur debu tangisan sampai nafas terakhir terhela