SAJAK TIGA ORANG YANG SAYA KENAL TAPI SUDAH PERGI

PENYAIR

syairnya mengepal tinggi di atas panggung
suaranya lantang lembut marah meriam
terungkap, realitas buruk malu tak kepalang tanggung
jiwa kita bangkit, bergerak, tidak terima diam

NOVELIS

ketawanya menular meski tertahan
rokoknya tak lepas, batuk ancam mengisi ruang
kata-katanya tajam menyuburi lahan
sejarahnya yang ditulis senjata berjuang

PENERBIT

charmingnya melayani semua yang datang
analisanya lengkap jawab semua pertanyaan
kritiknya pedas seperti cabe rawit matang
buku terbit terus peluru anti-kekuasaan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s